Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 22 unit kendaraan mewah sebagai barang bukti dalam rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel. OTT ini terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
“Barang bukti berupa kendaraan terdiri dari 15 unit roda empat dan 7 unit roda dua,” ujar Juru Bicara KPK kepada wartawan di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Seluruh kendaraan tersebut dipamerkan di area depan lobi, halaman depan, hingga halaman belakang Gedung Merah Putih KPK. Sejumlah kendaraan yang disita diketahui berjenis mewah dengan nilai tinggi, diduga kuat dibeli menggunakan hasil tindak pidana.
Selain kendaraan, penyidik KPK juga mengamankan sejumlah dokumen, alat komunikasi, serta barang berharga lain. “Jumlah barang bukti masih bisa bertambah seiring pendalaman penyelidikan,” kata jubir KPK.
OTT terhadap Noel menyingkap dugaan praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 yang melibatkan pihak internal Kemnaker maupun swasta. Noel bersama beberapa orang lainnya telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK.
KPK menegaskan pemameran barang bukti ini merupakan bentuk transparansi publik sekaligus peringatan bahwa penyalahgunaan jabatan untuk memperkaya diri tidak akan ditoleransi.






