Umum

Maulid Nabi Muhammad SAW, Odih: Momentum Meneladani Akhlak Rasulallah, Merajut Persatuan Umat

odih kodari
Caption: Kordinator Liputan, Bacobae.id, Odih Kodari.

BANTEN – Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan penuh kekhusyukan. Momentum kelahiran Rasulallah ini dijadikan sarana untuk memperdalam cinta kepada Nabi, sekaligus meneladani akhlaknya yang agung dalam kehidupan sehari-hari.

Peringatan Maulid tahun ini menjadi pengingat penting bahwa keteladanan Nabi Muhammad SAW adalah fondasi utama dalam membangun kehidupan yang damai, adil, dan harmonis serta memperkuat persatuan umat.

Berbagai kegiatan digelar di masjid, pesantren, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Mulai dari pembacaan shalawat, tausiyah, santunan anak yatim, hingga pengajian umum yang mengangkat nilai-nilai kejujuran, kasih sayang, toleransi, dan kepedulian sosial sebagaimana dicontohkan Rasulullah.

Kordinator Liputan, Bacobae.id, Odih Kodari, menyampaikan bahwa peringatan Maulid bukan hanya seremonial tahunan, melainkan bentuk penguatan spiritual dan sosial.

PWRI Bogor Raya Siap Gelar UKW Massal 2026: Dorong Profesionalisme Wartawan dan Kepercayaan Publik

“Jika umat Islam benar-benar meneladani akhlak Rasulallah, maka tak akan ada perpecahan. Justru akan tumbuh ukhuwah Islamiyah yang kokoh. Nabi adalah sosok pemersatu, bukan pemecah belah,” tegasnya.

Ia juga mengajak umat untuk menempatkan akhlak sebagai identitas utama, terutama di tengah era digital yang rawan fitnah dan hoaks. “Mari kita menjadi umat yang menyejukkan, bukan yang memprovokasi,” tambah Pria yang akrab disapa Oki .

Peringatan Maulid Nabi SAW 1447 H ini menjadi momen strategis untuk memperkuat persatuan umat di tengah dinamika bangsa. Nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin harus terus dijaga dan dipraktikkan demi mewujudkan masyarakat yang beradab, toleran, dan saling menghargai.***(Sai Supandi)

FRIC Resmi Berdiri, Siap Dukung Program Kapolri

 

×