BOGOR – Guna meningkatkan kualitas dan profesionalitas insan pers, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bogor Raya berencana menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara massal pada tahun 2026 mendatang.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memastikan para wartawan di wilayah Bogor Raya memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan oleh Dewan Pers.
Ketua DPC PWRI Bogor Raya, Rohmat Selamat, S.H., menegaskan bahwa kesempatan ini terbuka bagi semua kalangan wartawan.
“PWRI Bogor Raya ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para wartawan untuk mengikuti UKW, baik tingkat muda, madya, maupun utama. Dengan begitu, mereka bisa menjalankan tugas jurnalistik lebih profesional, berintegritas, serta berpegang pada kode etik jurnalistik,” ujar Rohmat, Sabtu (14/9/2025).
Senada dikatakan Sekretaris PWRI Bogor Raya, Candra Doso, S.IP., menambahkan bahwa tujuan UKW massal ini melampaui sekadar sertifikasi. Menurutnya, ini adalah bagian dari upaya kolektif untuk mendorong iklim pers yang sehat dan berkualitas di Bogor Raya.
“Dengan UKW, wartawan bisa lebih percaya diri dalam melaksanakan tugasnya, dan masyarakat pun semakin yakin terhadap produk jurnalistik yang dihasilkan. Ini akan berdampak positif pada kepercayaan publik kepada media,” tegas Candra.
Untuk menjamin kredibilitas dan akuntabilitas hasil uji kompetensi, PWRI Bogor Raya akan bekerja sama dengan lembaga uji resmi yang telah terakreditasi oleh Dewan Pers. Dengan demikian, sertifikat kompetensi yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan dan menjadi nilai tambah bagi setiap wartawan yang lulus.
Selain fokus pada peningkatan kompetensi individu, penyelenggaraan UKW massal ini juga diharapkan dapat mempererat solidaritas antarwartawan, memperkuat peran media dalam pembangunan daerah, dan yang terpenting, menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap karya-karya jurnalistik.
Reporter : Odih Kodari
Komentar