Lampung Timur, 7 Agustus 2025 — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo, SH., LLM., menghadiri kegiatan Panen Raya Padi bersama para petani mitra Adhyaksa binaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur. Acara tersebut berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB di Desa Batang Hari, Kabupaten Lampung Timur, sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional, yang merupakan salah satu Program Prioritas Presiden Republik Indonesia Tahun 2025.
Kegiatan panen raya ini turut dihadiri oleh Kajari Lampung Timur, Dr. Pofrizal, SH., MH., Bupati Lampung Timur Hj. Ela Siti Nuryamah, ME., MAP., jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Timur, serta 15 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang melibatkan 7.563 petani. Panen dilakukan di area sawah seluas 4.187 hektare, dengan total hasil panen mencapai 57.683 ton gabah.
Dalam sambutannya, Kajati Lampung menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari arahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya:
Asta Cita No. 2, yaitu “Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru”; serta
Asta Cita No. 6, yakni “Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan”.
“Panen Raya ini membuktikan bahwa Lampung Timur berada di garda terdepan dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras seluruh petani, panitia, dan berbagai pihak yang terlibat hingga kegiatan ini berjalan sukses,” ujar Kajati.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa Kejaksaan tidak hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai pengawal program strategis nasional.
“Kami akan terus berdiri bersama petani, memastikan bahwa program ketahanan pangan ini tidak terhambat oleh birokrasi yang lamban atau kepentingan sempit. Mari kita jadikan Lampung Timur sebagai contoh bahwa keadilan ekonomi bisa bertumbuh dari desa. Di sini, hukum dan pembangunan harus berjalan seiring demi kemaslahatan masyarakat,” tegas Kajati.
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Lampung Timur.