Umum

Warga Keluhkan 10 Hari Air Tak Mengalir, Desak PDAM Muncang Cepat Tanggap

kilometer air pdam
Foto: Meteran air PDAM yang terpasang di rumah warga. (dok.Odih)

LEBAK – Warga Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, dibuat resah akibat air PDAM yang tidak mengalir selama sepuluh hari terakhir.

Pasokan air bersih yang terhenti membuat warga terpaksa mandi, mencuci pakaian, hingga mengambil air untuk kebutuhan dapur dari sungai.

“Sudah sepuluh hari air nggak keluar sama sekali. Kami mandi dan nyuci di sungai. Kalau malam, bawa jeriken ke tetangga sebelah yang memiliki sumur gali buat ambil air bersih,” keluh warga inisial HN, Jumat (24/18/2025).

Keluhan serupa disampaikan warga lainnya. Ia menilai PDAM lamban merespons persoalan yang jelas-jelas mengganggu kebutuhan dasar masyarakat.

Timeline Batik Andalan Menkeu Purbaya: Konsistensi Gaya dan Filosofi di Balik Penampilan

“Kami bayar tagihan tiap bulan, tapi air mati lama. Harusnya PDAM cepat tanggap, jangan diam aja,” ujarnya kesal.

Menanggapi hal itu, Koordinator Lapangan PDAM Muncang, Edi, membenarkan adanya gangguan akibat pompa intake yang terbakar. Ia memastikan proses perbaikan sedang berjalan dan berharap pasokan air dapat segera kembali normal.

“Ada kendala di pompa intake, trouble karena kebakar. Sekarang masih dalam perbaikan. Informasi terakhir dari bagian perawatan pusat, kurang lebih sepuluh hari lagi bisa beroperasi kembali,” kata Edi.

Menu Program MBG di SDN 2 Tamansari Dituding Tak Sesuai Nilai, Dapur Umum TJ Abadi Kerta Bungkam Saat Dikonfirmasi Wartawan

Edi menambahkan, pihaknya telah mendesak bagian perawatan pusat agar mempercepat perbaikan karena banyak pelanggan yang sudah lama tidak mendapatkan air.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Cabang PDAM Muncang belum memberikan tanggapan, meski pesan konfirmasi yang dikirim melalui WhatsApp sudah terbaca dengan tanda centang dua.

Sikap bungkam ini menuai sorotan dari warga yang menilai PDAM tidak transparan dan kurang bertanggung jawab dalam pelayanan publik.

Warga berharap perbaikan segera tuntas agar air bersih kembali mengalir, mengingat kebutuhan air merupakan hal mendasar yang tidak bisa ditunda.

Reporter : Odih

Ultimatum Anggota Yang Tidak Solid, Ketum FRIC: Silahkan Cari Wadah Lain

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×