Jakarta, 22 Juni 2025 — Pemerintah Indonesia terus memperkuat berbagai strategi untuk menekan laju inflasi yang berdampak pada daya beli masyarakat. Melalui sinergi antara kementerian, Bank Indonesia (BI), dan pemerintah daerah, langkah-langkah konkret diambil demi menjaga stabilitas harga barang dan jasa, terutama kebutuhan pokok.
Fokus Pemerintah: Jaga Harga Pangan dan Daya Beli
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa upaya pengendalian inflasi menjadi prioritas utama pemerintah.
“Kami terus memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah, termasuk mengaktifkan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam mengawasi harga pangan dan memperlancar distribusi,” jelas Airlangga dalam konferensi pers pada Jumat (21/6/2025).
Langkah-Langkah Strategis Pemerintah:
1. Stabilisasi Harga Pangan Pokok
Melalui Perum BULOG, pemerintah menggelar operasi pasar murah dan menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke berbagai wilayah untuk menekan kenaikan harga. Program ini menyasar daerah rawan inflasi dan wilayah dengan kenaikan harga signifikan.
2. Penguatan Produksi dan Distribusi
Kementerian Pertanian dan Perdagangan bekerja sama mempercepat alur distribusi pangan dari petani ke pasar. Selain itu, bantuan pupuk dan program perlindungan sosial seperti BLT diberikan kepada petani untuk meningkatkan produksi.
3. Penyesuaian Kebijakan Moneter oleh BI
Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) untuk menekan inflasi dari sisi permintaan. Selain itu, BI melakukan operasi pasar terbuka guna mengatur jumlah uang beredar.
4. Optimalisasi Peran TPID
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memantau harga harian dan mempercepat respons terhadap kelangkaan atau lonjakan harga. Penggunaan sistem informasi harga pangan dan logistik turut diperkuat.
Bank Indonesia: Inflasi Masih Terkendali
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa inflasi nasional masih dalam rentang target 2,5 ±1 persen. Meski begitu, BI terus waspada terhadap potensi tekanan dari harga pangan global dan nilai tukar.
“Dengan langkah terkoordinasi dan responsif, kami yakin inflasi tetap terkendali dan mendukung stabilitas ekonomi nasional,” ujar Perry.
Pemerintah berkomitmen menjaga inflasi tetap terkendali agar masyarakat, khususnya kelompok rentan, tidak terdampak parah oleh gejolak harga. Koordinasi antara pusat, daerah, dan sektor keuangan menjadi kunci keberhasilan langkah ini.